Q.S. An Nahl (16):114 dan Hadis terkait tentang perilaku perilaku mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi
Makanan Halal Surah An-Nahl 114
Indikator:Q.S. an-Nahl/16: 114 serta hadits terkait tentang mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan bergizi
Surah An-Nahl ayat 114
فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا
وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Artinya: “Maka
makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu;
dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya menyembah ke-pada-Nya.” (Q.S.
An-Nahl ayat 114).
Dalam ayat
ini Allah menyuruh umat Islam untuk mengonsumsi makanan yang halal dan baik
(tayib). Mengonsumsi makanan tidaklah cukup hanya yang halal saja, namun juga
harus yang baik (tayib). Atau yang sering kita kenal dengan istilah halalan
tayiban.
Halalnya
makanan ditinjau dari dari tiga hal, yaitu halal wujudnya/zatnya, halal cara
memperolehnya dan halal cara pengolahannya. Allah telah menentukan berbagai
jenis makanan yang dihalalkan.
Beberapa
jenis makanan yang halal sebagai berikut.
a. Semua
jenis makanan yang tidak diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
b. Semua
jenis makanan yang tidak kotor dan tidak menjijikkan.
c. Semua
jenis makanan yang tidak mendatangkan mudarat, tidak membahayakan kesehatan
tubuh, tidak merusak akal, serta tidak merusak moral dan akidah.
Selain
makanan yang halal, kita juga diwajibkan untuk mengonsumsi makanan yang tayib.
Pengertian istilah tayib di ini adalah makanan yang memiliki kandungan gizi dan
nutrisi yang cukup sehingga bermanfaat bagi tubuh.
Di dalam ayat ini, Allah juga memerintahkan kita untuk menyukuri nikmat Allah.
Makanan yang tersebar di atas bumi ini dari jenis hewan dan tanaman yang
semuanya merupakan nikmat Allah swt. yang besar yang seharusnya disyukuri oleh
manusia. Satu cara mensyukuri nikmat Allah swt. ini ialah dengan jalan
mengucapkan kata syukur dengan membaca “Alhamdulillah” sewaktu memanfaatkannya
menurut petunjuk Allah dan Rasul Nya, seperti memakannya atau memperjual
belikannya.
Di dalam ayat ini, Allah juga memerintahkan kita untuk menyukuri nikmat Allah. Makanan yang tersebar di atas bumi ini dari jenis hewan dan tanaman yang semuanya merupakan nikmat Allah swt. yang besar yang seharusnya disyukuri oleh manusia. Satu cara mensyukuri nikmat Allah swt. ini ialah dengan jalan mengucapkan kata syukur dengan membaca “Alhamdulillah” sewaktu memanfaatkannya menurut petunjuk Allah dan Rasul Nya, seperti memakannya atau memperjual belikannya.
Komentar
Posting Komentar